Kamis, 01 Desember 2011

Struktur Sosial

1) Hakikat Struktur Sosial

Suatu sistem sosial tidak hanya berupa kumpulan individu tetapi juga berupa hubungan-hubungan sosial dan sosialisasi yang membentuk nilai-nilai dan adat istiadat sehingga terjalin kesatuan hidup bersama yang teratur dan berkesinambungan.
Struktur sosial adalah cara bagaimana suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan-hubungan yang dapat diprediksikan melalui pola perilaku berulang antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat tersebut. Struktur sosial dapat diartikan sebagai jalinan antara struktur-struktur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah / norma-norma sosial, lembaga-lembaga sosial dan lapisan-lapisan sosial.
2) Pokok-Pokok dari Struktur Sosial.
1) Struktur sosial: pola perilaku dari setiap individu masyarakat yang tersusun sebagai suatu sistem
2) Masyarakat merupakan suatu sistem sosial budaya terdiri dari sejumlah orang yang berhubungan secara timbal balik melalui budaya tertentu.
3) Lembaga-Lembaga Sosial yang ada di dalam suatu masyarakat.
4) Kaidah-Kaidah / Norma-Norma Sosial yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
5) Status Sosial dan Peran Sosial yang dimiliki oleh masyarakat.
3) Elemen Dasar Struktur Sosial
a. Status sosial
Status sosial merupakan kedudukan atas posisi sosial seseorang dalam kelompok masyarakat. Status sosial terbagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut,
a) Ascribed Status
Status yang diperoleh secara otomatis atau dengan sendirinya, karena kelahiran atau keturunan.
Contoh : gelar kebangsawanan.
b) Achieved Status
Status yang diperoleh dengan usahanya sendiri.
Contoh : gelar kependidikan.
c) Assigned Status
Status yang didapatkan karena jasa-jasanya yang tertentu.
Contoh : pemberian gelar kepahlawanan, piagam penghargaan.
d) Symbol Status
Status yang diperoleh karena adanya ciri-ciri / tanda-tanda tertentu.
Contoh : tata cara tata cara makan, tata cara berpakaian.
b. Peran sosial
Perilaku yang diharapkan seseorang sesuai dengan status yang dimilikinya.
a) Ascribed Rols
Peran yang diperoleh secara otomatis dari keturunan.
Contoh : tata bahasa yang halus.
b) Achieved Rols
Peran yang diperoleh dengan usahanya sendiri.
Contoh : Perilaku seorang murid, guru, dokter, dll.
c) Expected Rols
Peran yang diperoleh berdasarkan ketentuan yang ditetapkan bersama.
Contoh : penggunaan pakaian seragam.
d) Actual Rols
Peran yang dilakukan sesuai dengan situasi.
Contoh : penggunaan bahasa Indonesia dalam keadaan resmi.
c. Kelompok
Sejumlah/sekelompok orang yang berada pada satu wilayah yang sama, juga merupakan sejumlah orang yang mempunyai norma-norma, nilai-nilai dan harapan-harapan yang sama serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.
d. Lembaga
Merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar yang diikat oleh nilai dan norma.
Lembaga sosial seperti keluarga, agama dan pemerintah merupakan aspek fundamental.
Contoh masyarakat Paguyuban memiliki tipe kehidupan pedesaan. Disinilah, rasa kebersamaan mereka timbul dari kesamaan latarbelakang dan pengalaman hidup. Biasanya anggota-anggotanya saling mengenal dan interaksi sosial yang ada bersifat akrab dan kekeluargaan.
4) Struktur Sosial dan Peluang Hidup(Life Chance)
Struktur sosial identik dengan struktur peluang hidup (life chance), semakin tinggi posisi dalam struktur sosial, semakin baik peluang hidupnya.
5) Struktur Sosial dan fakta Sosial
Struktur sosial merupakan fakta sosial, yaitu cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang berada diluar individu tetapi mengikat. Sehingga, kelas sosial tertentu identik dengan cara hidup tertentu. Kelas sosial bukanlah sekedar kumpulan dari orang-orang yang pendidikan atau penghasilannya relatif sama, tetapi lebih merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki cara atau gaya hidup yang relatif sama.
6) Parameter Struktur Sosial
Terdapat dua macam parameter yang dapat digunaan untuk menganalisis struktur sosial, yaitu
a. Parameter Graduated/berjenjang, meliputi antara lain: kekuasaan, keturunan/kasta, tingkat pendidikan, kekayaan, usia, dst.
b. Paramater Nominal/tidak berjenjang, meliputi antara lain: sukubangsa, ras, golongan/kelompok, jenis kelamin, agama, dan seterusnya.

0 komentar:

Posting Komentar